Green tea atau teh hijau berawal dari negara Cina yang digunakan sebagai pendukung pengobatan. Teh hijau mulai digunakan sebagai minuman sejak 2700 tahun sebelum Masehi pada dinasti Kaisar Shen Nung, namun yang tercatat dalam kamus kuno pada 350 tahun sebelum Masehi. Pada zaman Kamakura, pendeta Eisai dan Dogen menyebarkan ajaran Zen dan memperkenalkan teh hijau dalam bentuk bubuk (dibawa dari Tiongkok). Teh hijau dibawanya sebagai obat. Semenjak itu teh hijau mulai dikenal berkhasiat untuk kesehatan. Teh mulai banyak ditanam sejalan dengan meluasnya kebiasaan minum teh.
Di Indonesia, teh hijau mulai dibawa dan dikembangkan oleh penjajah Belanda dan diekspor ke negara tersebut. Hingga pada masa kemerdekaan, usaha perkebunan dan industri teh diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Nama “green tea” pun melambung sejak banyak restoran di Jepang menjual produk-produknya dengan rasa green tea. Pada tahun 2012, masyarakat Indonesia mulai mengenal produk yang mengandung green tea.
No comments:
Post a Comment